Pameran Seni Ilustrasi Disajikan Ke Dalam Kartun

Pameran Seni Ilustrasi Disajikan Ke Dalam Kartun – Kartun termasuk sebagai salah satu seni rupa yang berasal dari seni ilustrasi. Ilustrasi sendiri berasal dari bahasa latin yaittu illustrare yang artinya adalah menjelaskan atau menerangkan sesuatu berupa cerita ataupun artikel yang dilengkap dengan gambar. Keefektifan sebuah ilustrasi dalam penyampaian suatu pesan terhadap pembaca, harus memenuhi beberapa kriteria .

Seni ilustrasi dapat digolongkan ke dalam beberapa bagian yaitu ilustrasi cerita, iluran sampul, ilustrasi artikel, vignet dan karikatur. Pada pembagian tersebut kartun sendiri termasuk ke dalam seni ilustrasi cerita, dimana kartun merupakan satu kelompok dengan komik dan ilustrasi cerpen. www.mrchensjackson.com

Pameran Seni Ilustrasi Disajikan Ke Dalam Kartun

Sebuah pameran bertajuk “Kartun Ber(b)isik” digelar di Bentara Budaya Bali (BBB) sedari 29 Maret 2019 hingga 9 April 2019. Melalui karya-karya terbaru mereka, enam kartunis yakni Beng Rahadian, Didie SW, Ika W. Burhan, Muhammad “Mice“ Misrad, Rahardi Handining dan Thomdean berupaya mengingatkan kembali tradisi kritik dalam kartun.

Dengan gayanya masing-masing, para kartunis ingin menghadirkan permasalahan aktual di negeri ini dalam sentilan lelucon yang tanpa kehilangan esensi kritiknya. Mereka berusaha menyajikannya sesuai dengan semangat “zaman now“ dengan segala perubahannya yang begitu cepat. poker99

Pameran Seni Ilustrasi Disajikan Ke Dalam Kartun

“Para kartunis ini juga ingin mengajak generasi milenial untuk melakukan kritik secara santun sebagai anggota masyarakat yang beradab. Mereka juga ingin mengajak kita mengingat bahwa kemajuan bangsa memiliki dampak positif-negatif. Untuk itu diperlukan cara menyikapi secara bijak,” ungkap Direktur Program Bentara Budaya, Frans Sartono.

Pameran yang diresmikan pada Jumat (29/3)  ini juga menyiratkan bahwa proses cipta kartun memerlukan kreativitas dan intensitas pencapaian yang tinggi, mengingat penyampaian dalam bahasa kartun bukan perkara yang mudah.

Kartunis Harian Kompas GM Sudarta (almarhum), dengan sosok Om Pasikom-nya pernah mengatakan, kadang kala kritik kartun atau karikatur kurang tajam. Karikatur yang tajam menurut Mas GM adalah, karikatur  yang bisa membikin tersenyum orang atau siapa pun yang dikritik. Visi kartun lebih pada penyampaian perbaikan lewat cara “berteriak dalam bisikan“ bahwa ada yang perlu diperbaiki. Mungkin yang berbisik itu oleh sebagian telinga terdengar berisik.

Sebelum dipamerkan di BBB, Kartun Ber(b)isik telah lebih dahulu diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta (3-13 Oktober 2018). Khusus untuk eksibisi di BBB, program ini ditautkan pula dengan lokakarya karikatur untuk generasi muda bersama kartunis I Wayan Nuriarta, S.Pd.,M.Sn. dalam Kelas Kreatif yang telah berlangsung pada 16 Maret 2019.

Ini juga bukan kali pertama Bentara Budaya Bali menyelenggarakan pameran kartun. Jauh sebelumnya, yaitu Benny & Mice Expo (20-29 Mei 2010)  dan 9th  Kyoto International Cartoon Exhibition (9 – 15 Oktober 2010). Bahkan pada tahun 2017 secara khusus menghadirkan pameran tunggal kartunis legendaris GM Sudarta yang sohor dengan sosok Oom Pasikom (29 Agustus – 6 September 2017).

Sekilas Tentang Kartunis

Beng Rahadian aktif di Akademi Samali, kontributor Komik Strip Koran Tempo Minggu dan editor Komik Cendana Art Media. Ia telah menghasilkan belasan karya komik serta pernah mendapatkan beasiswa Ngo Koko dari Japan International Scholarship (1999) dan Comic Cambodia-Indonesia Exchange (2005).

Sementara Didie SW dikenal sebagai ilustrator, kartunis dan desainer grafis di berbagai majalah, koran dan agensi periklanan. Dia juga telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional terkait karya-karya kartunnya.

Adapun Ika W. Burhan telah menerbitkan beberapa buku kartun dan komik, termasuk berpameran di beberapa galeri seperti Ceramic exhibition: The Ceramic Road of South East Asia-Yingge County Ceramic Museum Taipei-Taiwan (2010), Its Fun 2B a Woman di Cemara 6 Gallery (2007) dan lain-lain.

Sedangkan Muhammad “Mice“ Misrad merupakan kartunis yang namanya telah malang melintang di Indonesia dan telah mengisi  rubrik karikatur di berbagai media. Rahardi Handining adalah perupa, ilustrator dan desainer grafis yang pernah memperoleh penghargaan Best Cartoon, Daejon International Contest 2012 dan 2013 Korea.

Tommy Thomdean dikenal juga sebagai ketua Jokersyndicate.com. Dia cukup intens menggarap kartun untuk publikasi dan kampanye perubahan iklim serta telah memenangkan berbagai penghargaan dari beragam kompetisi kartun, termasuk diundang berpameran di eksibisi internasional.

Pameran kali ini juga menyiratkan bahwa proses cipta kartun memerlukan kreativitas dan intensitas pencapaian yang tinggi, mengingat penyampaian dalam bahasa kartun bukan perkara yang mudah. Kartunis Harian Kompas GM Sudarta (almarhum), dengan sosok Om Pasikom-nya pernah mengatakan, kadang kala kritik kartun atau karikatur kurang tajam. Karikatur yang tajam menurut Mas GM adalah, karikatur  yang bisa membikin tersenyum orang atau siapa pun yang dikritik. Visi kartun lebih pada penyampaian perbaikan lewat cara “berteriak dalam bisikan“ bahwa ada yang perlu diperbaiki. Mungkin yang berbisik itu oleh sebagian telinga terdengar berisik.

Beng Rahadian mendapatkan pendidikan formalnya di Desain Komunikasi Visual, Institut Seni Indonesia di Yogyakarta dan pernah mendapatkan beasiswa Ngo Koko dari Japan International Scholarship (1999) dan Comic Cambodia-Indonesia Exchange (2005). Beng aktif terlibat dalam beragam pameran kelompok sejak 1998 di Yogyakarta dan telah menghasilkan belasan karya komik pendek termasuk menerbitkan dua buku komik: Selamat Pagi Urbaz (2002) dan Lotif versi Pasbook: Mei 2005-Mei 2009 (2009). Dia jua aktif di Akademi Samali, kontributor Komik Strip Koran Tempo Minggu dan editor Komik Cendana Art Media.

Didie SW dikenal sebagai ilustrator, kartunis dan desainer grafis di berbagai majalah, koran dan agensi periklanan. Sejak 2003 dia bekerja sebagai ilustrator dan kartunis di KOMPAS. Dia juga telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional terkait karya-karya kartunnya.

Ika W. Burhan menamatkan studi Arkeologi di Universitas Indonesia dan kini lebih dikenal sebagai seniman rupa dengan beragam medium ekspresinya, baik dua maupun tiga dimensi. Dia juga telah menerbitkan beberapa buku kartun dan komik, termasuk berpameran di beberapa galeri seperti Ceramic exhibition: The Ceramic Road of South East Asia-Yingge County Ceramic Museum Taipei-Taiwan (2010), Its Fun 2B a Woman di Cemara 6 Gallery (2007) dan lain-lain.

Muhammad “Mice“ Misrad lahir di Jakarta 23 Juli 1970. Ia lulusan Desain Grafis, Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1993. Dia juga menjadi kartunis tetap di Harian Rakyat Merdeka sejak 2010 hingga sekarang. Rutin mengisi rubrik “Mice cartoon“ di Kompas Minggu sejak 2003-hingga sekarang.

Rahardi Handining adalah perupa yang punya pendidikan arsitektur Universitas Pandanaran Semarang. Ia lahir di Semarang, 27 Februari 1979, pernah menjadi ilustrator dan desainer grafis di harian Kompas 2004-2018. Pernah memperoleh penghargaan Best Cartoon, Daejon International Contest 2012 dan 2013 Korea.

Para seniman yang hadir dalam acara ini seluruhnya memberikan aspirasi masing-masing dari mereka untuk menyampaikan kritik terhadap berbagai macam permasalahan yang terdapat di dalam negeri ini. Walaupun ini adalah penyampaian kritik yang dituangkan ke dalam seni ilustrasi ke dalam kartun, para seniman tetap sopan dalam menyampaikan aspirasinya.